Yang cantik, yang bohai yang koleksi tank top-nya se kontainer adalah yang terbaik! Yakin?
Banyak orang, terutama kaum lelaki yang berpikiran dangkal mengenai apa-yang-dipakai-perempuan. Mereka menilai, perempuan dengan atasan model Sabrina adalah yang terbaik, sehingga mengesampingkan perempuan dengan kemeja atau kaus biasa di kesehariannya. Ah, mentang-mentang kelihatan pundak sama lehernya, ya?
Parahnya lagi, anggapan perempuan berdaster itu nggak bisa apa-apa dan hanya bisa mengurus rumah tangga semakin santer saja. Bangga sih, kalau dianggap lihai dalam mengurus rumah tangga, tapi nggak dengan kalimat, 'Udah lah, di rumah aja ngurus anak, masak sama rumah tangga!'. Nggak adil, bisa dibilang.
Nyatanya, nggak sedikit perempuan yang mendedikasikan dirinya memang untuk bekerja, dan nggak sepenuhnya meninggalkan urusan rumah tangga. Mereka ingin semuanya seimbang, sehingga nggak ada rasa 'nggak ikhlas' di kemudian hari. Bekerja 'kan nggak harus keluar rumah, ya? Buka toko kelontong, jadi freelance writer atau bahkan admin sosial media juga bisa digolongkan pekerjaan fleksibel, khususnya buat perempuan yang mau tetap bekerja, tapi ogah meninggalkan rumah tangga.
Nah, kaitannya dengan fenomena perempuan berdaster, kemarin penulis sengaja stalking akun Instagram Sarwendah (@sarwendah29) yang memang kesehariannya memakai daster. Uh, kalau orang cantik, pakai apa juga tetap cantik! Iri deh :(
Sarwendah dengan dasternya kelihatan luwes sekali, nyaris tanpa gengsi.
Istri dari Ruben Onsu ini mungkin secara nggak langsung juga sudah jadi inspirasi buat banyak perempuan, khususnya mereka yang selalu insecure dengan penampilan.
Jangan melihat Sarwendah dulu deh kalau kejauhan. Kita bisa flashback ke tahun 1900-an sekian, ketika emak kita di rumah masih hobi banget pakai daster, bahkan kain jarik ke mana-mana.
OMG, betapa anggun dan keibuannya mereka :')
Simpelnya, daster itu cuma selembar kain yang dijahit sedemikian rupa dan dia nggak punya salah apa-apa. Lebih baik, jadikan dia layaknya gaun-gaun pesta pada umumnya, supaya sifat saling merendahkan nggak lagi ada.
Suka berdaster bukan berarti nggak pinter. Betul?
Posting Komentar